Boleh kah aku bertanya, apakah dunia ini sebenarnya terlalu tua untuk kita pahami dalam satu kali masa hidup?
Hidupmu dan hidupku. Meski kita melahirkan kebijaksanaan, bagiku hanya ada beberapa yang layak untuk kita percaya, beberapa sisanya memang hanya untuk membuat kita tertawa.
Namun, apakah sebenarnya ada kemuliaan dalam kepala, dada, dan perut kita?
Atau pada dasarnya kita memang senang menggadaikan tidur nyenyak demi bisa makan enak?
Mungkin yang kita ingin, pada saatnya tua nanti kita bisa mati kaya raya, termasuk itu dengan karya
Mungkin benar apa yang aku baca pada buku yang menuliskan ketika dua bejana yang kosong tidak memberi manfaat apabila disandingkan menjadi satu.
Karena kalau ada air di dalam bejana, ia bisa menjadi tempat tumbuhnya bunga. Namun kalau hanya udara, mungkin jadi sarang laba-laba
Mungkin kamu tertawa, saat aku bilang kalau savana luas dihadapan kita, mengundangku untuk berlari. Namun, belum juga kutemukan bagaimana berlari tanpa terjatuh.
Pertanyannya adalah "Bisa kah kamu membantuku?"
Namun kamu menggeleng, lalu merengek meminta ingin berlari bersamaku.
Tetapi sayang, aku takut belum bisa menahan bebanmu, lalu pada akhirnya nanti kita sama-sama terjatuh.
Dan pada akhirnya kamu menangis, sampai tergugu.
Sedangkan aku hanya ingat pesan yang ada di dalam buku.
Bahwasanya, dua bejana kosong tidak memberi manfaat apabila disandingkan menjadi satu.
Thursday, July 2, 2015
5
MIRZARIFKI'S: Bisa kah kamu membantuku?
Boleh kah aku bertanya, apakah dunia ini sebenarnya terlalu tua untuk kita pahami dalam satu kali masa hidup? Hidupmu dan hidupku. Meski kit...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment