Hey, It’s Over. That’s About It.

Kapan kita pernah berlajar untuk menyadari hal-hal yang kadang tidak ingin kita hadapi di dunia ini?
Pernahkah?

Gue pernah dan masih terus belajar.

Satu hal yang paling sering kita anggap sebagai candaan belaka dan berharap bahwa itu tidak benar.. ketika kita dihadapkan pada kenyataan bahwa ada yang telah berakhir. Apapun itu, sesuatu yang kita sayangi, sesuatu yang kita hargai, sesuatu yang sangat membuat kita bahagia, sesuatu yang menyatukan kita dengan orang lain, sesuatu yang menemani setiap hari kita.

and the most importantly, something that we thought it’s gonna be forever..

Elo tau gak? Kata beberapa orang, menerima kenyataan adalah salah satu cara kita untuk bertambah dewasa. Emang iya? Hmm.. Kalau gue, lebih suka mengartikan bahwa dengan menerima kenyataan, kita belajar untuk berpikir lebih ke depan dan keep moving on. Dari situ kita akan bisa memulai belajar untuk memikirkan suatu hal dari sudut pandang baru. Kalau gue, berakhirnya sesuatu sudah bukan lagi akhir dari hidup gue. Yap, dulu gue pernah berpikir seperti itu. Masih cetek mikirnya. haha. Sekarang, buat gue itu adalah saat untuk memulai sesuatu yang baru dan lebih menyenangkan. Lagipula berakhirnya sesuatu itu bukan berarti hilang atau pergi begitu saja. Masih ada memori-memori yang nempel di otak dan hati kita, yang suatu saat nanti ketika kita sudah tua dan mulai pikun, akan membuat kita tertawa memikirkannya.

My point is that.. the end is not everything. We just have to learn to accept that and keep moving forward. Waiting for something bigger and more exciting to happen..

Search Post

Label :